 |
Sumber: google |
“Tak usah bingung jika ingin masyarakat aman dan
tentram. Kembalilah ke al-Qur’an.” Kata K.H. Zainudin Nur B.A dalam
acara pembukaan pengajian bulanan sekaligus acara halal bihalal wilayah
RW 03 Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor. Kiayi Zainudin menyampaikan hal
tersebut sebagai saran beliau kepada Ibu Kepala Desa Jabon Mekar, Bu
Ina, yang memohon do’a dari Kiayi Zainudin untuk keamanan warga Jabon
Mekar, (Kamis, 30 Agustus 2012).
“Al-Qur’an yang diturunkan pada Bulan Ramadhan merupakan sebuah
petunujuk hidup bagi manusia, sebagai pembeda antara yang benar dengan
yang bathil.” Tambah Kiayi Zainudin dalam ceramahnya. Beliaupun
mengatakan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 saja yang buatan manusia yang
jumlah pasal dan ayatnya tidak seberapa dibanding dengan al-Qur’an dapat
mengatur kehidupan bangsa Indonesia, apa lagi al-Qur’an yang dibuat
langsung oleh Allah yang menciptakan manusia.
Selanjutnya Kiayi Zainudin menjelaskan tentang hubungan manusia dengan
Allah dan hubungan manusia dengan sesama. Hubungan manusia dengan Allah
diaplikasikan dengan ibadah ritual yang wajib umat Islam laksanakan
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk hubungan manusia dengan sesama
diwujudkan dengan hidup rukun, tidak saling iri dan dengki.
“Hiduplah seperti kedua tangan.” Tambah Kiayi Zainudin ketika
menjelaskan hubungan manusia dengan sesama. Tangan kanan dan kiri selalu
saling bantu membantu. misalnya ketika kita makan buah pisang. tangan
kiri memegang pisang dan tangan kanan membuka kulit pisangnya. Walau
tangan kanan sudah bersusah payah membuka kulit pisang, namun dengan
rela tangan kiri yang memegang pisangnya untuk dimasukkan ke dalam
mulut. Karena dalam Islam dianjurkan untuk makan dengan tangan kanan
maka dengang ikhlas tangan kiri memberikan pisang ke tangan kanan.
Begitulah seharusnya kehidupan masyarakat, yang saling melengkapi antara
yang satu dengan yang lain
Pengajian yang dilaksanakan di pelataran Masjid Jami’ al-Aqsha ini
mengundang seluruh warga yang berada di lingkungan RT 1 sampai RT 5.
Banyak warga yang menghadiri acara yang dilaksanakan selepas shalat Isya
hingga menjelang pukul 23.00 WIB tersebut. Begitu juga dengan beberapa
warga Vila Gading Permai yang belum genap satu tahun tinggal di wilayah
Jabon Mekar turut memenuhi undangan dari Sekretariat Pengajian Bulanan
Wilayah RW 03 yang diketuai oleh Bapak Arman Suherman, Ketua RW 03.
sumber:
kompasiana