Kamis, 14 April 2016

Menunaikan Amanah: Haditsul Khamis

    إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
    Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (Q.S. Al-Ahzab: 32)
    • Al-Ahzab ayat 32: Semua langit, bumi, gunung enggan menerima amanah karena merasa berat.
    • Amanah dalam bentuk prulal berarti berupa jenis-jenis amanah. Amanah manusia dengan Allah, amanah manusia dengan manusia, amanah manusia dengan makhluk lainnya.
    • Amanah bermakna mufrod berarti pelaksanaan penegakkan syariat Allah di muka bumi.
    • Dalam hadits disebutkan bahwa mereka yang tidak amanah disebut munafik.
    • Amanah yang sering menjadi rebutan adalah yang terlihat dari yang enaknya saja. Padahal amanah itu mencakup semua sisi, yang enak dan yang tidak enak.
    • Pada Awal juz 11 disebutkan bahwa manusia sering mencari alasan untuk tidak menuaikan amanah.
    • Nabi tidak mungkin berbohong karena selalu menjalankan amanah.
    • Amanah itu lekat dengan keimanan. Penting sekali menunaikan amanah. Puncak amanah tertinggi ada pada pundak Nabi dan Rasul.
    • Amanah di akhir zaman seperti orang memegang bara api. Semua lari dari amanah. 
    • QS Al-Munafiqun di awalnya disebutkan mereka yang memegang amanah tapi tidak ada sedikitpun keimanannya.
    • Al-Baqarah: 204, musibah terhadap orang yang ucapannya tidak berdasarkan iman
    وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ
     
    Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. (QS. Al-Baqarah: 204)
    -----
    Resume Haditsul Khamis Bersama Ust. DR. Ali Ahmadi MA Al-Hafidz di MD Building setiap Kamis Pkl. 16.30 - Ifthar Jama'i